Meringankan Beban Muslim Lainnya

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallambersabda,

مَنْ نَفَّسَ مُسْلِمٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ القِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللهُ عَلَيْهِ فِيْ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ، وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا َتَرَهُ اللهُ فِيْ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ، وَاللهُ فِيْ عَوْنِ العَبْدِ مَاكَانَ العَبْدُ فِيْ عَوْنِ أَخِيْهِ

“Barang siapa meringankan seorang muslim dari sebuah kesusahan di antara berbagai kesusahan yang menimpanya di dunia, maka niscaya Allah Subhanahu Wata’ala meringankan baginya sebuah kesusahanbaginya diantara berbagai kesusahan yang menimpanya di akhirat. Barang siapa menggampangkan urusan orang yang pailit (terlilit utang), maka niscaya Allah memudahkan urusan-urusannya di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutupi kesalahan seorang Muslim, maka niscaya Allah menutupi kesalahan-kesalahannya di dunia dan akhirat, dan Allah senantiasa menolong seorang hamba, selama seorang hamba tesebut senantiasa menolong saudaranya”. (Dikeluarkan oleh Muslim)

Beberapa pelajaran yang dipetik dari hadits ini:
Hadits ini sangat agung, dan di dalamnya terkumpul berbagai macam ilmu, kaidah-kaidah dan adab-adab. Potongan hadits ini menyebutkan 4 macam sifat yang mulia dari seorang muslim, yaitu meringankan kesusahan saudaranya, menggampangkan urusan oang-orang yang telilit hutang (dengan memberikan tenggang waktu terhadap orang yang berutang atau membebaskannya dari utang), menutupi kesalahan atau aib saudaranya, dan tolong-menolong dalam kebaikan.
Hadits ini juga menjanjikan orang yang meringankan beban saudaranya; bahwa ia diwafatkan dalam keadaan Islam. Ini merupakan janji pahala di akhirat, dan kaum muslimin harus percaya sepenuh hati dengan janji tersebut. Allah Subhanahu Wata’ala memberi ganjaran kepada hamba-Nya sesuai apa yang mereka perbuat.
Maka marilah kita sebisanya memudahkan urusan saudara-saudara kita, adik-adik kita, mahasiswa baru 2009. Semoga Allah memudahkan pula segala urusan kita. Amin
Diringkas dari Penjelasan Hukum Dari Kitab Bulughul Maram
Oleh Abdullah bin Abdurrahman Al-Bassam

0 komentar:

Posting Komentar