Kiat-Kiat Mempererat Hubungan Silaturrahmi

1.Mendahulukan Sanak-Famili yang terdekat dalam segala kebaikan, terutama orang tua.
Orang tua adalah kerabat terdekat yang mempunyai jasa tidak terhingga dan kasih sayang yang besar sehingga seorang anak wajib mencintai, menghormati dan berbuat baik kepada kedua orang tuanya walaupun keduanya musyrik. Kedua orangtuanya berhak mendapat perlakuan baik di dunia namun bukan mengikuti kesyirikannya. Apabila mereka faqir maka kewajiban kitalah yang membantunya pertama kali. Kemudian saudara-saudara kita seperti paman dan bibi baru setelah itu orang lain yang seiman.
Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra dari Nabi Saw :
أَمَّا شَعُرْتَ أَنَّ عَمَّ الرَّجُلِ صَنُوْ أبِيْهِ
"Apakah kamu tidak sadar bahwa paman seseorang adalah saudara bapaknya".
2.Mengingat Kebaikan Sanak-Famili kita, tanpanya mungkin kita tidak akan berarti.
3.Menghafal Nasab dan seluruh nama-nama saudara kita, dari mulai kakek dan nenek ke atas sampai 
  kepada keturunan-keturunan mereka.Untuk hal ini sebaiknya kita membuat diagram silsilah keluarga agar     
 dapat diingat oleh generasi berikutnya supaya mereka tetap melanjutkan tali silaturrahmi setelah kita tiada 
 (meninggal).
4.Jangan menyakiti, menzhalimi dan berbuat buruk kepada sanak-famili kita. Sebaiknya kita-lah yang   
   menjadi  solusi untuk memecahkan segala permasalahan mereka.
Sesungguhnya orang-orang yang selalu menjaga tali silaturrahmi akan diberkahi oleh Allah dalam usahanya, rizki dan umurnya. Dari Anas bin Malik berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda :
مَنْ أحَبَّ أنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَ يُنْسَأ لَهُ فِي أثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَه (متفق عليه)
"Barangsiapa yang senang diluaskan rizkinya dan dipanjangkan umurnya (diberkahi), maka hendaklah ia bersilaturrahmi". (Muttafaq 'Alaih)
Jadi jangan malas-malas untuk mengunjungi sanak keluarga ya…
http://hariswanindra.blogspot.com/2010/08/anjuran-mengekalkan-silaturahmi.html

0 komentar:

Posting Komentar