Keutamaan Puasa Arafah

Wukuf di Arafah adalah salah satu rukun dari rukun-rukun Haji, Ibnu Hajar dalam kitabnya Fathul Bari mengatakan bahwa Wukuf di Arafah tanggal 9 Zulhijjah merupakan puncak dari pelaksanaan Ibadah haji karena di dalamnya semua ibadah dilaksanakan.Adapun yang tidak melaksanakan ibadah haji maka disunnahkan puasa pada hari tersebut, yang dikenal dengan Puasa Arafah

Puasa Arafah merupakan salah satu amalan yang paling afdhal dan salah satu amalan yang dilebihkan oleh Allah Subhanahu Wata’ala dari amalan-amalan shalih lainnya, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits Rasululllah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

عن أبي فتاجة – رضي الله عنه – قال : سئل رسول الله صلى الله عليه وسلم : عن صوم بوم عرفة : ((يكفر الستة الماضية والباقية)) رواه مسلم

Dari Abi Qatadah radhiyallahu anhu, berkata : Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya tentang berpuasa pada hari Arafah : Menghapuskan dosa setahun sebelum dan sedudahnya" (HR. Muslim)
Jelas dalam hadits tersebut Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan mengenai keutamaan Puasa Arafah, menghapuskan dosa setahun sebelum dan sesudahnya, namun dosa yang dimaksud di sini bukanlah dosa besar, melainkan dosa-dosa kecil yang dilakukan oleh umat muslim. Namun, beberapa ulama berpendapat bahwa umat muslim yang dihapuskan dosanya adalah mereka yang tidak pernah melakukan dosa besar. Sedangkan mereka yang melakukan dosa besar, dosa-dosa kecilnya tidak dapat terhapus, sebelum ia melakukan taubatan nassuha

0 komentar:

Posting Komentar